what a wonderful mom

memang bunda bukan seorang dokter yang mampu mengobati pasien-pasien,

bunda juga bukan seorang selebriti yang dikenal semua orang

bunda juga bukan seorang pejabat legislatif atau eksekutif yang punya kuasa mengatur pemerintahan di negara ini,

bunda juga bukan seorang pegawai negeri sipil ataupun guru yang mengajar di sekolah-sekolah atau di unversitas-universitas.

tapi aku bangga! aku bangga walau bunda seorang pedagang. apa salahnya kalau berdagang? bunda bukan pencuri, bunda juga bukan tukang tipu. kenapa aku harus malu? kenapa aku harus sedih?

bundalah yang menyembuhkanku, merawatku saat aku sakit hingga sembuh,

memanjakanku, sama seperti dulu, saat aku berumur lima tahun.

bunda yang mengiburku saat aku sedih, merangkulku saat aku gundah

yang tertawa ketika aku tersenyum

mengingatkanku untuk selalu belajar dan berdoa

mendoakanku, mengingatku disetiap hela nafasnya

mengingatkanku makan, walaupun bunda sendiri belum makan

yang berjuang dari pagi buta hingga larut malam, menjual beraneka makanan yang dibuatnya sendiri di satu-satunya toko kecil yang dimilikinya, walaupun beliau sedang sakit dan tidak boleh bekerja berat. tapi, itu semua dilakukan demi menghidupi anak-anaknya, memberikan pendidikan yang layak, gizi yang baik.

bunda yang tidak pernah menuntut, aku harus jadi apa.

yang selalu meminta maaf, karena merasa tidak mampu membahagiakan anaknya dari segi materi.

dari beliau aku banyak belajar, belajar menghargai hidup, belajar mengasihi sesama, berlaku jujur dan menyadarkan aku agar tidak berleha-leha dalam hidupku yang baru sebentar ini.

terimakasih banyak bunda, atas semua cinta yang telah engkau curahkan kepada kami selama ini. engkau akan tetap menjadi yang nomor satu, dan selamanya tetap begitu. restui aku agar dapat menjadi seseorang yang baik, yang berguna, agar aku dapat membahagiakanmu dan ayah disisa waktu. rabbifirli waliwalidaya warhamhuma kamarabbayani shahirah. ammiiinn :)

i really love you mom, really love you :*