Keterkaitan Manajemen dengan Sistem Informasi

ABSTRAK

Perkembangan pesat ditunjukkan oleh para ilmuan di bidang teknologi di abad ini. Hal ini sangat berdampak positif bagi kemajuan zaman, salah satunya kemajuan teknologi dibidang manajemen yang disebut sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem pengendalian sumber daya ( manusia ataupun mesin) yang terpadu yang berguna untuk menyajikan informasi guna mendukung berjalannya fungsi informasi, manajemen, dan pengambilan keputusan di sebuah organisasi sesuai kebutuhan organisasi terkait. Sistem ini juga terbagi atas beberapa bagian akan tetapi tetap berada di bawah kontrol sistem informasi manajemen pusatnya.

 Kata kunci : sistem informasi, manajemen, organisasi,SIM

PENDAHULUAN
Berkembangnya teknologi di peradaban saat ini, tak ayal berdampak besar bagi kehidupan manusia. Hubungan komunikasi yang lancar tetap bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung. Ini berdampak positif mulai dari bidang pendidikan, perniagaan hingga kesehatan, dan di  kehidupan sehari-haripun mencari informasi sangat mudah dilakukan.
Hal yang sama juga berlaku pada sistem kedinasan dan perusahaan. Sistem informasi yang berguna sebagai pengolah data yang cepat sangat membantu terlaksananya pekerjaan yang optimal. Dapat di gabungkan dengan ilmu manajemen yang digunakan di perusahaan.
Perusahaan menggunakan sistem informasi manajemen atau yang akrab disapa SIM dalam membangun dan menjalankan perusahaan, agar tujuan yang dicapai perusahaan tersebut dapat berjalan dengan optimal dan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk perencanaan berikutnya.




PEMBAHASAN

     DEFINISI
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik (John F. Nash dan Martin B. Robert, 1984 )

Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdapat pada suatu organisasi yang membantu kebutuhan pengolahan transaksi yang bersifat rutin dan mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial, yang  berguna untuk menyediakan informasi yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan.
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah di tetapkan. ( James A.F. Stonner,1982)

Dari beberapa pengertian diatas tentu ada keterkaitan yang erat diantara keduanya. Dan karena kemajuan teknologi pula lah terciptanya suatu sistem yang dinamakan sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem pengendalian sumber daya ( manusia ataupun mesin) yang terpadu yang berguna untuk menyajikan informasi guna mendukung berjalannya fungsi informasi, manajemen, dan pengambilan keputusan di sebuah organisasi. Yang digunakan pada sistem informasi manajemen ini adalah perangkat keras dan perangkat lunak komputer, sebuah data base (penyimpan data), prosedur pedoman, serta model manajemen dan keputusan.

     STRUKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal). Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenag, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999)
Sistem informasi manajemen berusaha untuk melaksanakan keduanya sesuai dengan kebutuhan organisasi terkait. Hal ini diharapkan mampu membatu pengorganisasian bukan hanya hasil perindividu sub organisasi, tapi semua organisasi secara keseluruhan. Terdapat tiga pembagian struktur sistem informasi, yakni :

   1. Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang telah ditentukan lebih dahulu dalam jangka waktu yang relatif pendek. Dukungan pengolahan untuk pengendalian operasional terdiri atas: pengolahan transaksi, pengolahan laporan, dan pengolahan pertanyaan. Ketiga jenis pengolahan berisikan berbagai macam pembuatan keputusan yang melaksanakan aturan keputusan yang telah disetujui atau menyajikan suatu keluhan yang mengeluarkan yang akan diambil (Gordon,1999).Struktur sistem informasi manajemen berdasarkan fungsi organisasi
    Struktur sistem informasi manajemen berdasarkan fungsi organisasi dibagi sesuai subsistem yang terdapat di perusahaan terkait. Subsistem yang umum adalah sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi.Setiap fungsi akan melakukan kegiatan sebagai subsistem informasi untuk mendukung pengendalian operasional, pengendalian manajemen dan pengendalian strategi.

   2. Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik.

a)Struktur Konseptual SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, antara lain pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi

b)Struktur Fisik berarti semua aplikasi terdiri atas program yang sama sekali terpisah, tetapi hal ini tidak selalu demikian adanya sehingga ada penghematan yang cukup besar dari pengolah terpadu dan pemakain modul umum.

     TUJUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Suatu sistem informasi manajemen dikembangkan dengan tujuansebagai berikut:

a) Agar organisasi dapat beroperasi secara efisien yang berati bahwa SIMmengerjakan pekerjaan-pekerjaan rutin secara lebih cepat dan mudah,efisiensi dapat dicapai berkat prestasi sistem pengolahan transaksi(Transaction Processing System).

b)     Agar organisasi dapat lebih meningkatkan kreasi terhadap produk yanmg dihasilkannya.

c)    Agar organisasi dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

d)    Agar organisasi dapat beroperasi secara efektif sehingga merupakantarget dari sistem pendukung keputusan(Decision Support System).

e)    Agar organisasi dapat meningkatkan usahanya. (Kurniawan, 1998: 30)

     FUNGSI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sebelum suatu sistem informasi manajemen dapat digunakan di suatu perusahaan, terlebih dulu smengetahui informasi-informasi apa saja yang dibutuhkan di setiap bagian atau bidang di sebuah perusahaan. Hal ini bertujuan agar SIM dapat berguna untuk mengambil keputusan, baik yang bersifat rutinitas, maupun yang bersifat strategis. Adapun fungsi dari sistem informasi manajemen, antara lain :

a.    Mengembangkan proses perencanaan yang efektif;

b.    Meningkatkan aksesibilitas data secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakainya tanpa perantara;

c.    Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis;

d.    Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem;

e.    Mengidentifikasi kebutuhan akan keterampilan pendukuang sistem informasi;

f.    Mengantisipasi dan memahami konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru;

g.  Menggunakan sistem informasi pengolah data transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan suatu perusahaan;

h.    Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.


     JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI
Berdasarkan departemen perusahaan, sistem dibagi atas beberapa jenis:

1. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System) menyediakan informasi dari transaksi keuangan.

2. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Irformation System) menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran dan lain sebagainya.

3. Sistem Informasi Persediaan (Inventary Management Information System)

4. Sistem Informasi Personalia (Personal Information System)

5. Sistem Informasi Distribusi (Distribution Information System)

6. Sistem Informasi Pembelian ( Purchasing Information System)

7. Sistem Informasi Kekayaan ( Treasing Information System)

8. Sistem Informasi Analisis Kredit (Credit Analysis System)

9. Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Research Development)

10. Sistim Informasi Teknik (Engineering Informsation System).

KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi manajemen adalah sekumpulan sistem yang berbasis komputer yang berfungsi untuk memberikan informasi sesuai kebutuhan setiap perusahaan guna mengorganisasi, perencanaan, hingga mengambil keputusan agar terciptanya optimalitas dalam produksi suatu perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA

James A.F. Stonner.1982.Management, Prentice/Hall International, Inc., Engleewood Cliffs, New York, , halaman 8
Handoko, T. Hani. 2011.Edisi kedua.Manajemen.Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta.
  indonesiakutercinta.wordpress.com/2011/11/13/fungsi-sistem-informasi-managenen/ diunduh pada tanggal 27 Maret 2012 pukul 13.45 WIB
www.porosnusantara.com/content/468-keterkaitan-teknologi-sistem-informasi-dengan-manajemen-pengambil-keputusan diunduh pada tanggal 27 Maret 2012 pukul 13.40 WIB
blog.re.or.id/struktur-sistem-informasi-manajemen.htm  diunduh tanggal 27 Maret 2012 Pukul 14.12 WIB
yogaefron.blogspot.com/2009/02/definisi-pengertian-sistem-informasi.html diunduh tanggal 28 maret 2012 pukul 11.08 WIB
www.scribd.com/doc/60796186/10/Tujuan-Sistem-Informasi-Manajemen diunduh tanggal 28 Maret 2012 pukul 12.50 WIB


file pdf : tugas kedua